my cuk muncung.pls play with him while im not at home.tq

My Fav On9 Shopping

bila kau seorang wanita..dan aku juga wanita..

Bila kau seorang wanita janganlah kau menyakiti hati wanita lain hanya kerana kau ingin memiliki sebuah cinta dan memiliki seorang lelaki menjadi teman hidup mu.. jangan lah kau seskali mengambil kesempatan dan menjadi orang ketiga dalam sesuatu hubungan yang didalamnya sedang bergolak dgn masalah kerna itu akan lbh mngeruhkan lg keadaan dan lbh mnyakiti hati wanita itu.. kadang2 aku tidak faham knp ada juga wanita yang hatinya seperti batu..yang telinga nya seperti tuli yang matanya seperti buta tidak ada rasa kekesalan mnjadi org ketiga dalam hubungan org lain.. seolah2 dia tidak peduli dan merasa bahagia melihat kesengsaraan org lain dan hubungan wanita itu makin keruh menuju kehancuran dua hati.. adakah kau terlalu terdesak utk dicintai dan mencintai? silakan kpd sesiapa yang berkenaan buatlah apa saja,,,puaskan lah hati mu wahai wanita aneh.. semoga kebahagiaan yang kau miliki harini buat kau terus tersenyum bahagia.. usah peduli hati mereka yang kau sakiti kerana kau bukanlah punya sekeping hati murni.. dan aku satu masa nanti pasti akan mnghilang seperti bintang diwaktu pagi bulan diselaputi awan pelangi dikala hujan...kau akan merasakan kewujudan ku tapi kau tak kan pernah bisa melihatku dan menemukan diriku yg kau sakiti sbegitu lama hanya kerana kau ingin membahagiakan dan simpati kpd "wanita itu"   Dia wanita yg sekian lama menyakiti hatiku dgn halus dan byknya dalam hidup ku.


Jodoh Itu Rahsia ALLAH, Sweet Kan ALLAH, DIA Nak Bagi Kejutan Dekat Kita.. -
☻ ☻
/█\/█\
.||  .||.
SEKUAT mana saya SETIA...
SEHEBAT mana saya MERANCANG...
SEJAUH mana saya MENUNGGU...
SEKERAS mana saya BERSABAR...
SEJUJUR mana saya MENERIMA AWAK...

Jika ALLAH Tidak Menulis Jodoh Kita Bersama..Kita Tetap Tidak Akan Bersama..Tiada Yang Kebetulan Melainkan Semuanya Telah Dirancang..Dan Sebaik Baik Yang Merancang Itu Adalah ALLAH s.w.t., Maha Perancang Segalanya.. :)
P/S
. Senyumlah andai dirimu dikhianati ♥
.. Senyumlah andai dirimu dilukai ♥
.. Senyumlah andai dirimu ditindasi ♥
.. Senyumlah andai dirimu dilupai ♥
.. Senyumlah andai dirimu disakiti ♥
..Senyumlah andai dirimu dibebani ♥
.. Senyumlah andai dirimu diejek'i ♥
.. Senyumlah andai dirimu dicaci maki ♥ 
" Sesungguhnya senyuman itu menunjukkan ketabahan diri dan ketegaran diri "

Tuhan Ya Kudus Ya Rabb Pemilik segala cinta..berikanlah aku cinta..




Walau aku senyum bukan berarti
Aku selalu bahagia dalam hari
Ada yang tak ada di hati ini
Di jiwa ini
Hampa...

Ku bertemu sang adam di simpang hidupku
Mungkin akan ada cerita cinta
Namun ada saja cobaan hidup
Seakan aku hina

Tuhan berikanlah aku cinta
Untuk temaniku dalam sepi
Tangkap aku dalam terangMu
Biarkan lah aku punya cinta

Tuhan berikanlah aku cinta
Aku juga berhak bahagia
Berikan restu dan halalMu
Tuhan beri aku cinta...

Ku bertemu sang adam di simpang hidupku
Mungkin akan ada cerita cinta
Namun ada saja cobaan hidup
Seakan aku hina

Tuhan berikanlah aku cinta
Untuk temaniku dalam sepi
Tangkap aku dalam terangMu
Biarkan lah aku punya cinta

Tuhan berikanlah aku cinta
Aku juga berhak bahagia
Berikan restu dan halalMu
Tuhan beri aku cinta...
 
Serta Ya Allah Ya Tuhanku Yang Maha Mengerti….
Berikanlah aku kekuatan… Melontar bayangannya bayang masa silam ku yang sungguh menyucuk hatiku sebegitu lama jauh ke dada langit… Hilang bersama senja nan merah.. agarku bisa bahagia… Walaupun tanpa bersama dengannya…
Dan Ya Allah Yang Tercinta… Gantillah yang telah hilang…. Tumbuhkanlah kembali yang telah patah… Walaupun tidak sama dengan dirinya…
Ya Allah ya tuhanku… Pasrahkanlah aku dengan takdirMu… Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan… Adalah yang terbaik buat ku…. kerana Engkau Maha mengetahui… Segala yang terbaik buat hamba Mu ini…
Ya Rabbi Ya Rahman Ya Zaljala liwal Ikram.. temukanlah aku dgn sang adam yang dia merasa bahagia walau hanya aku di hatinya walau hanya aku yang menjadi suri di hatinya..dan kami bahagia bersyukur atas segala nikmat yang Kau anugerahkan dalam hubungan kami..semoga aku bisa mnjaganya dan setia mencintainya begitu juga dia dalam apa jua keadaanya sehingga akhir hayat ku dan bersama lagi di syurga kekal abadi cinta kami.. Walau dimana dia berada dan siapa pun dia Ya Rabb..aku mohon berkahti hidupnya dan lindungi dia sehingga sampai masa aku akan bertemu dgnnya Kau berkahti dan rahmati kami.. amin..amin Ya Rabbul alamin..  
 P/s surat cinta untuk calon suamiku.. 

Surat Cinta Untuk Calon suamiku

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Dear calon suamiku…
Apa kabarnya imanmu hari ini? Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur karena dapat menatap kembali fananya hidup ini? Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam?
Wahai Calon Suamiku…
Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya? Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak. Meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi, namun kini kurasakan diri ini lebih baik.
Kadang aku bertanya-tanya, kenapa Allah selalu mengujiku tepat dihatiku. Bagian terapuh diriku, namun aku tahu jawabannya. Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingat-Nya kembali mencintai-Nya. Ujian demi ujian Insya Allah membuatku menjadi lebih tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga telah memiliki aku dihatimu, menemani harimu.
Calon suamiku…
Entah dimana dirimu sekarang. Tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku. Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga akupun bangga memilikimu kelak.
Apa yang kuharapkan darimu adalah kesalihan. Semoga sama halnya dengan dirimu. Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, hanya kesia-siaan yang dapati.
Aku masih haus akan ilmu. Namun berbekal ilmu yang ada saat ini, aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu, suamiku.
Wahai calon suamiku…
Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku, tak lain doaku agar menjadi anak yang solehah, agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat. Namun nanti, setelah menjadi isterimu, aku berharap menjadi pendamping yang solehah agar kelak disyurga cukup aku yang menjadi bidadarimu, mendampingi dirimu yang soleh.
Aku ini pencemburu berat. Tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku, aku rela. Aku harap begitu pula dirimu.
Pernah suatu ketika aku membaca sebuah kisah; "Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Dia memberiku kaktus berduri. Aku minta kepada Allah hewan mungil nan cantik, Dia beri aku ulat berbulu. Aku sempat kecewa dan protes. Betapa tidak adilnya ini.
Namun kemudian kaktus itu berbunga, sangat indah sekali. Dan ulatpun tumbuh dan beruba menjadi kupu-kupu yang teramat cantik. Itulah jalan Allah, indah pada waktunya. Allah tidak memberi apa yang kita inginkan, tapi Allah memberi apa yang kita butuhkan."
Aku yakin kaulah yang kubutuhkan, meski bukan seperti yang aku harapkan.
Calon suamiku yang di rahmati Allah…
Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita, takkan kunamai dengan gubuk derita. Karena itulah markas dakwah kita, dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta dan kasih.
Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari pernikahan kita, Bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah SWT.
Bunga akan indah pada waktunya. Yaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya, bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.
Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik. Meski bukan umat yang terbaik, tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.
Calon suamiku…
Inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata. Seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata. Itulah yang kini kuhadapi. Kelak saat kita tengah bersama, maka disitulah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu.
Wassalamu'alaikum Warahamtullahi Wabarakatuh…- Mujahidah Ah


makna hidup pada kita..

Hidup yang bernilai itu bukan lah hidup menjadi kaya,
Bukan hidup untuk dihormati,dipuja dn disanjung2..
Juga bukan yang hidup lama..
Tapi sebuah hidup untuk menjadi org yang bernilai..
dan hidup yang buat org lain terasa bernilai juga..

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan

setelah lama tidak ber blog tiba2 terpanggil untuk ber blog.. saudariku,.. apakahabar semuanya Salam sejahtera saya ucapkan walau dimana klian berada smoga sntiasa dlm rahmat dan lindungan Allah swt..

saya percaya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan.setelah titisan air mata pasti ada senyuman dan setelah malam pasti akan dtg siang sesungguhnya awan kelabu kesedihan pasti berlalu pekatnya malam kesusahan pasti tersingkap, segala masalah pasti teratasi dan segala bencana pasti akan berakhir dgn izin Allah.Teruskan lah bersabar dan teruskan untuk menekuni setiap amanah yg diberikan kpd kita dgn benar dan ikhlas,,dirikan lah solat,berpuasa..mendalami Al Quran,hadith dan sunnah..membaca buku2 yang berfaedah yang memberikan inspirasi dan motivasi kpd kita.. kemaskan rumah dan halaman rumah supaya sentiasa kelihatan bersih dan rapi.. kebersihan itu sebahagiaan dari iman bukan..menanam pokok2 bunga,herba atau buah.. mencuba resepi2 baru untuk mngasah lagi skill dan koleksi masakan kita.. buat facial muka sndiri dirumah..rendam kaki dalam air garam,hair mask n mask muka sndiri dirumah untuk mncantikkan lagi diri.. Allah suka yang indah bukan..tdk salah mempercantikkan lg diri.. ok saya harus keluar sebentar untuk jogging di tasek bersama binatang kesayangan saya anak bulu.. jumpa lg nanti.. wslm wbt..

Luaran berbeza tapi isi dalamnya tetap sama

Baca kisah dibawah ini sebagai panduan agar hidup anda menjadi lebih aman, tenang dan bahagia.

Sekumpulan bekas pelajar sebuah universiti berkumpul menziarahi bekas pensyarah mereka. Pensyarah itu amat gembira menerima kedatangan bekas pelajar yang berjaya dalam jurusan dan kehidupan masing-masing. Mereka bertanya khabar dengan penuh mesra dan terus terang. Perbincangan berlanjutan sehingga menyangkut kepada permasalahan berbentuk peribadi. Ada yang mengeluh, mengadu dan meluahkan perasaan yang tertekan dengan pelbagai permasalahan, tekanan hidup berkeluarga, dengan rakan di tempat kerja serta masyarakat sekeliling.
Pensyarah itu hanya tersenyum dan terus menuju ke dapur untuk mengambil cawan pelbagai bentuk dan warna. Ada yang dibuat daripada tembikar, kaca dan plastik. Ada yang cantik, penuh hiasan, kelihatan mahal dan ada yang biasa saja dan murah. Pensyarah itu menjemput semua bekas anak murid itu minum menggunakan cawan pilihan mereka.
ya cawan yang biasa-biasa dan murah! “Begitulah lumrahnya kita hanya akan memilih yang terbaik (menurut pandangan luaran), sebenarnya itulah punca masalah dan tekanan hidup yang kita semua hadapi!”
Apa yang kita perlukan sebenarnya adalah air, bukan cawan itu
"Luarannya berbeza, tapi isi dalamnya tetap sama"
Apabila semua bekas pelajar itu mengambil cawan yang terisi air, dia pun berkata: ”Jika kamu perhatikan, semua cawan yang cantik dan mahal itu diambil, yang tinggal hanya cawan yang biasa2
kita secara tidak sedar memilih cawan yang cantik saja! Demikianlah kehidupan ini – ibarat air. Kerjaya, wang ringgit dan kedudukan dalam masyarakat semuanya umpama cawan yang beraneka warna itu. Semua itu adalah alat atau pemudah cara untuk meneruskan hidup tetapi kualiti hidup tidak berubah. Jika kita hanya menumpukan perhatian kepada cawan, kita tidak ada masa untuk menghargai, merasakan dan menikmati air itu!
Apa yang pensyarah itu katakan bertepatan dengan apa yang al- Quran bentangkan mengenai jiwa manusia yang selalu berkeluh kesah dan tidak pernah rasa cukup. Pelbagai permasalahan kita berpunca daripada empat perkara:


1. Kita hanya memandang dan menginginkan apa yang ada pada tangan orang lain. Kita tidak nampak atau lupakan nikmat di dalam genggaman kita. Walhal, Allah telah berikan kepada kita. Oleh itu kita tidak rasakan ‘keseronokan’ atau terasa nikmat dengan pemberian itu.
2. Kita terlalu banyak ‘komplen’ dan komen (mengadu) dan mengeluh serta menyalahkan keadaan sehingga kepada permasalahan sekecil-kecilnya dalam kehidupan dunia ini. Tetapi, kita sering lupa kesusahan dan penderitaan sebenar yang bakal kita hadapi di akhirat kelak.
3. Kita terlalu mengejar kemewahan, kemegahan dan glamor kehidupan sehingga melupakan tujuan hidup kita sebenarnya. Inilah sebenar ujian hidup yang kadang kala kita rasakan amat memeritkan untuk dihindari, pada hal kita tahu ganjarannya adalah syurga daripada Allah.
4. Kita selalu menganggap kehidupan di dunia ini untuk hidup selama-lamanya. Oleh itu, kita menghabiskan seluruh sumber dalam diri semata-mata untuk membina pengaruh, mengumpul harta dan kemasyhuran diri seolah-olah ‘kematian’ itu untuk orang lain, bukan untuk kita. Kita lupa semua kejadian akan mati dan walhal akhirat adalah kehidupan abadi.


Oleh itu, dari sekarang kita hentikan perangai suka komplen, komen dan berkeluh kesah. Kita hargailah kehidupan ini. Kita jalani kehidupan sebagai khalifah Allah, melakukan yang makruf, melarang perkara yang mungkar. Kita syukuri nikmat yang ada dan panjangkan nikmat ini kepada orang lain dengan memberikan khidmat menolong dan memudahkan kehidupan orang lain.
Pernah suatu ketika Saidina Ali ditanya oleh seorang lelaki: “Jika diberikan pilihan, mana satukah yang kamu pilih?, kehidupan di dunia atau mati?” Jawapan baginda memeranjatkan lelaki itu:“Saya akan pilih kehidupan di dunia, melalui perjuangan dalam kehidupan ini, saya mendapat bekalan untuk mencapai keredaan Allah di akhirat kelak.”

Moga seluruh perjalanan hidup kita diredhai dan dirahmati oleh Allah. Apa guna hidup seorang hamba tanpa keredhaan penciptaNYA.

The Simple Muslimah and The Complicated Careers


Amongst the most dangerous things that can happen to many girls stepping into a career zone: she will think that she can control her self and protect herself from haraam even if she studies and works  with males, communicates with males, share jokes with males, goes to canteen and picnics with males....just because she wears a hijab and a scarf so she is safe.

There are certain careers essential for women and medical zone and teaching being one them, yet they  are not without dangers because the learning environment teaches you many other things too .. those things which you dont pay your fees for, nor it is  part of your syllabus. It comes in the form of being 'look cautious', smart at jokes or responding to jokes, ettiquette of laughing , sitting, exchanging gifts and gift cards and demanding parties from class mates......A girl is exposed to the latest fashions and realises that her looks, her face, her style and the colour  of her dresses needs to be updated. Even a simple girl wants a complicated looks.

This causes a shift in her attitude towards herself specially  her Islamic way of life she has come from. An environment that enveloped her from all the glitter of being watched and graded by males, a cloud that shaded her from all the heats of competitive looks will now seem to her like a cage depriving her freedom to fly.Yet I say that these two are the need of of our community so some females who are firm in deen and have a strong religious background  should go ino thembut with a little caution

In fields like Information Technology it is only intelligence that is needed but a grade in beauty will lift your popularity index as compared to the other girls in the class. It continues even when she joins  a company where she is in a micro minority sorrounded by males. Lenghty working hours to finish the tasks and late nights to fix up net work problems are important part of the job profile. She will keep on disconnecting her phone repeatedly every time her husband or children disturb her. Poor fellows only wanted to know if she is coming early and cooking food or should they order from hotel. The only thing she gets is a fat salary to buy luxuries for herself and branded expensive beauty products  designer's dresses are  some  of them, and some time birthday cards with flowery words of love and affections for her husband and children , which come from the pens of professional writers and not from her heart. Replace IT with Engineering or CA , the rules and the rulers  of studying and working places remain same.

There are certain careers like MBA  where looks and styles are essential chapters of your syllabus. . She has to learn the art of persuading customers and please them and bargain hard for her company. If you see it from a little different angle, she is not only marketing the product or the services of her company but marketing herself in the office. Students have to give presentations to audience standing before them, looking into their eyes, without feeling shy and bashful other wise it is counted as  lack confidence.  Those natural attributes that  fetch you more marks in the book of Allah will now sit in the column of  liablities and barriers towards  prosperity. Your shy and  modest Islamic nature, that is declared to be a part of Emaan in every book of hadith, will gradually say to you good bye..After all an A-plus in Maths and Sceince indicates that you are intelligent in those subject only but in real life there are subjects in which are grading is done by Allah only and Haya is one of them.

Meanwhile you will still continue to wear an abhaya with  a scarf, fearless of any threat to your modesty from any side.  Any takers of my Advice?

Or as Prophet Saleh said when he looked at his dead people devasted by the wrath of Allah: O my People! I gave you sincere advice but Alas! You do not  love  sincere advisors.....

Surah al-Ar'af ch 7,verse 79

Cinta Yang Pada Suami Yang Semakin Pudar


Suami saya adalah serorang jurutera, saya mencintai sifatnya yang semulajadi dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul dihati saya ketika bersandar dibahunya.
3 tahun dalam masa perkenalan dan 2 tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui, bahawa saya mulai merasa letih…lelah, alasan-alasan saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan. Saya seorang wanita yang sentimental dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus. Saya merindui saat-saat romantis seperti seorang anak kecil yang sentiasa mengharapkan belaian ayah dan ibunya. Tetapi, semua itu tidak pernah saya perolehi. Suami saya jauh berbeza dari yang saya harapkan. Rasa
sensitifnya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam perkahwinan kami telah mematahkan semua harapan saya terhadap cinta yang ideal.
Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahawa saya inginkan penceraian.
“Mengapa?”Dia bertanya dengan nada terkejut.
“Siti letih, Abang tidak pernah cuba memberikan cinta yang saya inginkan.” Dia diam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, nampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak.
Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang lelaki yang tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang boleh saya harapkan daripadanya? Dan akhirnya dia bertanya.
“Apa yang Abang boleh lakukan untuk mengubah fikiran Siti?” Saya merenung matanya dalam-dalam dan menjawab dengan perlahan.
“Siti ada 1 soalan, kalau Abang temui jawapannya didalam hati Siti, Siti akan mengubah fikiran Siti.
Seandainya, Siti menyukai sekuntum bunga cantik yang ada ditebing gunung dan kita berdua tahu jika Abang memanjat gunung-gunung itu, Abang akan mati. Apakah yang Abang akan lakukan untuk Siti?”
Dia termenung dan akhirnya berkata, “Abang akan memberikan jawapannya esok.” Hati saya terus gundah mendengar responnya itu. Keesokan paginya, dia tidak ada di rumah, dan saya menemi selembar kertas dengan coretan tangannya dibawah sebiji gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan…
‘Sayangku, Abang tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi izinkan Abang untuk menjelaskan alasannya.” Kalimah pertama itu menghancurkan hati saya. Namun, saya masih terus ingin membacanya.
“Siti boleh menaip dikomputer dan selalu mengusik program didalamnya dan akhirnya menangis di depan monitor, Abang harus memberikan jari-jari Abang supaya boleh membantu Siti untuk memperbaiki program tersebut.”
“Siti selalu lupa membawa kunci rumah ketika Siti keluar, dan Abang harus memberikan kaki Abang supaya boleh menendang pintu, dan membuka pintu untuk Siti ketika pulang.”
“Siti suka jalan-jalan di shopping complexs tetapi selalu tersasar dan ada ketikanya sesat di tempat-tempat baru yang Siti kunjungi, Abang harus mencari Siti dari satu lot kedai ke satu lot kedai yang lain mencarimu dan membawa Siti pulang ke rumah.”
“Siti selalu sengal-sengal badan sewaktu ‘teman baik’ Siti datang setiap bulan, dan Abang harus memberikan tangan Abang untuk memicit dan mengurut kaki Siti yang sengal itu.”
“Siti lebih suka duduk di rumah, dan Abang selalu risau Siti akan menjadi ‘pelik’. Dan Abang harus membelikan sesuatu yang dapat menghiburkan Siti dirumah atau meminjamkan lidah Abang untuk menceritakan hal- hal kelakar yang Abang alami.”
“Siti selalu menatap komputer, membaca buku dan itu tidak baik untuk kesihatan mata Siti, Abang harus menjaga mata Abang agar ketika kita tua nanti, abang dapat menolong mengguntingkan kukumu dan memandikanmu.”
“Tangan Abang akan memegang tangan Siti, membimbing menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna-warna bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajahmu.”
“Tetapi sayangku, Abang tidak akan mengambil bunga itu untuk mati. Kerana, Abang tidak sanggup melihat airmatamu mengalir menangisi kematian Abang.”
“Sayangku, Abang tahu, ada ramai orang yang boleh mencintaimu lebih daripada Abang mencintai Siti.”
“Untuk itu sayang, jika semua yang telah diberikan oleh tangan, kaki, mata Abang tidak cukup bagi Siti. Abang tidak akan menahan diri Siti mencari tangan, kaki dan mata lain yang dapat membahagiakan Siti.”
Airmata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuatkan tulisannya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha untuk terus membacanya lagi.
“Dan sekarang, Siti telah selesai membaca jawapan Abang. Jika Siti puashati dengan semua jawapan ini, dan tetap inginkan Abang tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, Abang sekarang sedang berdiri di luar sana menunggu jawapan Siti.”
“Tetapi, jika Siti tidak puas hati, sayangku…biarkan Abang masuk untuk mengemaskan barang-barang Abang, dan Abang tidak akan menyulitkan hidupmu. Percayalah, bahagia Abang bila Siti bahagia.”
Saya terpegun.. Segera mata memandang pintu yang terkatup rapat. Lalu saya segera berlari membukakan pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah gusar sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaan saya.
Oh! Kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia mencintai saya. Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah beransur-ansur hilang dari hati kita kerana kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam ‘kewujudan’ yang kita inginkan, maka cinta itu telah hadir dalam ‘kewujudan’ yang tidak pernah kita bayangkan sebelum ini.

Don't regret me

To let go of someone doesn't mean you have to stop loving, it only means that you allow that person to find his own happiness without expecting him to come back.A sad thing in life is when you meet someone who means a lot to you, only to find out in the end that it was never meant to be and you just have to let go.It's really painful to say goodbye to someone that you don't want to let go but its even more painful to ask someone to stay if they never wanted to stay.So... from now on... when you think of me... just remember that I could've been the best thing you ever had.I know you never meant to do everything you put me through its okay I forgive you.Don't hate me. Don't regret me. Don't even forget me.
Wherever you go, whatever you do, don't say I never loved you. slm..

Buat mawar-mawar mujahidah yang sedang merindui redha Illahi.

 
Ketahuilah wahai mawar mujahidah,
Rasulullah s.a.w. dan generasi itu telah tiada! Lama sudah mereka berlalu meninggalkan kita. Kehadiran insan ajaib itulah telah memuliakan kita pada saat ini.
Muhammad, kekasih Ilahi. Baginda berjalan selangkah demi selangkah, meniti hari. Bermula dari seorang diri, menyampaikan dakwah secara sembunyi-sembunyi. Bukannya Baginda tidak berani dan takut mati, namun itulah tertib wahyu ketika itu, strategi Rabbi.
Ucapan Baginda tidak lahir dari nafsu melainkan wahyu yang suci. Ucapan yang hikmah dari kalbu yang jernih disambut oleh hati yang bersih dan jiwa yang fitri. Dimulainya mengajak manusia kepada Islam dengan menjernihkan fikrah, pendekatan akal, pemahaman dan menyentuh hati sanubari. Juga dengan jalan hujah dan keterangan, dengan hikmah dan pengajaran penuh seni.
Bilamana ada perdebatan dirungkaikan dengan baik dan menambat hati. Bilamana mendapat tekanan, rintangan serta siksaan, berlaku sabar dan  melontarkan doa kasih nan sejati.
  
Tahukah dikau mawarku?
Dengan rahmat dan kurnia Ilahi, seorang demi seorang ikut menyertai, dari golongan bangsawan mulia hingga hamba sahaya tidak mahu terkecuali. Lalu, terbentuklah masyarakat dan jemaah Islam pertama, jamaah Rasulullah dan para sahabi. Jemaah baru itu masih sangat kecil dan merupakan ghuroba’ (orang-orang yang asing) di Mekah, kota kelahiran Baginda sendiri.
 
Golongan ghuroba’ inilah yang kelihatan berjalan perlahan-lahan dan lambat, akhirnya menjadi kelompok yang mulia, gah, izzah dan menjadi generasi terbaik ummat ini. Mereka tak punya apa-apa, melainkan jiwa yang sarat keyakinan bahawa janji Allah itu pasti! Biarpun sehebat mana rintangan, jalan dakwah dan kebaikan terus berkembang dan panjinya berkibar tinggi.
Mengertilah duhai mawar mujahidah,
Jalan dakwah dan kebaikan inilah jalan yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah s.a.w. sehingga Islamlah seluruh jazirah Arab, demikian pula Parsi dan Romawi, mencabut jahiliyyah dan kehinaan dari akar umbi.
Sabda Rasulullah s.a.w:
ألا إن الإسلام دائرة فدورا مع الإسلام حيت دار.الا إن السلطان والقرأن سيفترقان فلا تفارقوا الكتاب
‘Ingatlah bahawa Islam itu berputar, maka berputarlah kamu bersama Islam ke mana saja ia berputar. Ketahuilah bahawasanya penguasa dan al-Quran akan berpisah, maka janganlah kamu berpisah dari al-Quran.’

This excerpt from the Al-Qur'an was taken from Surah Al-Mumenoon (Al-Mukminun), part of ayah 109. The translation in English is:
Our Lord! We believe, so do Thou forgive us and have mercy on us, and Thou art the best of the Merciful ones.
Duhai si mawar mujahidah calon bidadari Jannah…
Dalam langkah hidup ini, hanya ada dua jalan yang salah satunya perlu ditempuhi. Kita yang memilih jalan kita sendiri. Kalau kita tidak memilih jalan menuju Allah, pasti kita akan melangkah di jalan yang menuju kecelakaan diri sendiri; iaitulah jalan syaitan, nafsu, syahwat dan duniawi. Jalan keimanan itulah jalan ilahi dan jalan kesesatan itulah jalan iblisi. Orang yang berjalan di atas jalan Ilahi sentiasa berusaha mensucikan jiwa dan hati sementara orang yang berjalan di jalan iblisi, tiada sensitiviti dalam mengotori dan menodai hati.
  
Masing-masing berusaha dan masing-masing bergerak, meniti waktu dan hari, mendekati mati. Akhirnya, masing-masing kerdil menghadap Ilahi. Sudah tentu di sana , ada perbezaan antara keduanya di alam abadi. Tanyalah diri, mahukah kita mencampakkan diri ke lembah kehinaan pada saat bertemu Rabbi? Atau meletakkan diri ke darjat yang tinggi? Sudah tentu jawapan kita mengimpikan tempat di sisi Ilahi.
 
Namun, adakah sama orang yang sekadar berangan-angan tetapi tidak mempunyai  persiapan yang serius untuk mengadap-Nya? Berapa ramai orang yang sanggup menjual harta dan dirinya demi membeli redha Allah? Sungguh, manusia lupa saat perjumpaan itu!
Dan kini hai mawar,
Zaman berganti zaman, Islam asing (gharib) kali kedua, hati-hati yang jernih fikrahnya  menjadi ghuroba’. Golongan ini sedikit sekali kerana golongan ini sering mendapat tapisan demi tapisan dari Ilahi sehingga yang tinggal hanyalah orang-orang yang benar-benar ikhlas dengan-Nya. Oh, adakah kau masih teguh dengan prinsip muslimahmu aduhai si mawar berduri?
Kuingatkan diriku jua kerana aku juga dari kaummu wahai mawar,
Adakah amalan dan akhlak kita melayakkan diri kita termasuk dalam golongan ghuroba’ ini? Mungkinkah kelalaian kita yang berterusan ini akan menyebabkan kita turut tertapis dari jalan ini? Nauzubillah! 
Ya Allah, bantulah kami untuk tetap layak berada dalam kebenaran, di atas jalan-Mu. Jangan sesekali Kau menapis kami dari rahmat dan jalan-Mu kerana kelalaian kami sendiri untuk mengubat hati dan mengubah sahsiah diri. Amin Allahumma amin..innalah ma'ana.

Doa Perpisahan



Pertemuan kita di suatu hari
Menitikkan ukhuwah yang sejati
Bersyukurku kehadap Illahi
Di atas jalinan yang suci

Namun kini perpisahan yang terjadi
Dugaan yang menimpa diri
Bersabarlah diatas suratan
Kutetap pergi jua

Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu

Mencari hidayah dari pada-Mu
Dalam mendidikan kesabaranku
Ya Alloh tabahkan hati hamba-Mu
Diatas perpisahan ini
 
Teman betapa pilunya hatiku
Menghadapi perpisahan ini
Pahit manis perjuangan
Telah kita rasa bersama
Semoga Allah meredhoi
Persahabatan dan perpisahan ini
Teruskan perjuangan

Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu

Senyuman yang tersirat di bibirmu
Menjadi ingatan setiap waktu
Tanda kemesraan bersimpul padu
Kenangku di dalam doamu
Semoga... Tuhan berkatimu

Bingkisan hakikat seorang hamba Rabbnya.

KetiKa..
♥ Ketika kau bersungguh dalam urusanmu ttp ia tdk dihargai, saat itu kau sedang belajar KETULUSAN
♥ Ketika usahamu dinilai tak penting, saat itu kau sedang belajar KEIKHLASAN
♥ Ketika hatimu terluka sangat dalam dan kau memudahkan, saat itu kau sedang belajar MEMAAFKAN
♥ Ketika kau merasa sepi & sendiri, saat itu kau sedang belajar KETANGGUHAN

Makanya..
✿Rendahkanlah HATI mu serendah mutiara di lautan
✿Janganlah berjalan di dunia ini dengan kesombongan
✿ Usirlah semua KESEDIHAN dengan menyebut nama ALLAH Ta’ala
✿Bergantunglah segala sesuatu pada-NYA
✿Hindari serta jauhilah HAWA NAFSU yang melenakan

Dan jika..
♥ Jika SENDIRI jangan merasa sepi. Ada Allah yang MENGAWASI
♥ Jika SEDIH jangan pendam dalam hati. Ada Allah tempat BERBAGI
♥ Jika MARAH, jaga fikiran & hati. Ada Allah tempat MENENANGKAN DIRI
♥ Jika SUSAH jangan merasa pilu. Ada Allah tempat MENGADU
♥ Jika GAGAL jangan berputus asa. Ada Allah tempat MEMINTA
♥ Jika BAHAGIA jangan menjadi lupa. Ada Allah tempat MEMUJA

Dan Seandainya..
✿Seandainya manusia mencewakanmu,Jangan berduka kerna Allah selalu menunaikan harapanmu . .
✿ Seandainya manusia menzalimimu,Jangan berduka kerna Allah selalu berlaku adil terhadapmu . .
✿Seandainya manusia melukaimu,Jangan berduka kerna Allah selalu menitipkan penyembuh buatmu . .
✿Seandainy manusia menyayangimu,ketahuilah bahwa terkumpulnya cinta seluruh manusia di bumi ini dan TIDAK AKAN PERNAH menandingi cinta ♥ ALLAH ♥ terhadapmu . .

Oleh itu Ambillah..
♥Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.
♥Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
♥Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
♥Ambillah waktu untuk mencinta, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.
♥Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
♥Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju kepada yang ESA

Dan bila..
Bila Allah makbulkan doamu, Maka DIA menyayangimu,
Bila DIA lambat makbulkan doamu, Maka DIA ingin mengujimu,
Bila DIA tak makbulkan doamu, Maka DIA merancang sesuatu yang terbaik untukmu...

★ Oleh itu, sentiasalah bersangka baik(husnuzon) pada ALLAH dalam apa jua keadaan kerana kasih sayangNya itu mendahului kemurkaanNYA.
P/s
Demi Masa!
Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian
Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar .Al-’Asr 103: (1-3)~Allah Maha Besar!!

Ketika Allah Memilihmu Untukku..


Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin aku beritahu padamu..
Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia..
Ibu bapa  yang begitu sempurna..
Dengan cinta yang begitu mekar..
Aku dibesarkan dengan limpahan kasih yang tak terhingga..
Maka, padamu aku katakan..
Saat Allah memilih mu dalam hidupku,
Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukanku dengan sayang yang begitu indah..

Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Maka waktu itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dengan keberadaanmu.
Dan aku tahu, Kau pun bukanlah lelaki yang sempurna..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Kerana kelak kita akan bersatu..
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,
Kau dan aku akan menjadi ‘kita’..

Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dengan ilmu dan tarbiyah,
Membentukku menjadi wanita yang mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Allah mengetahui bahawa kau pun telah menempa dirimu dengan ilmuNya..
Maka genggam tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..
Itulah visi pernikahan kita..
Ibadah padaNya ta’ala..

Padamu yang Allah tetapkan sebagai nahkodaku..
Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah..
Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yang lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau cuba meluruskanku, kerana aku akan patah..
Tetapi jangan pula membiarkanku begitu saja, kerana akan selamanya aku salah..
Namun tatap mataku, tersenyumlah. .
Tenangkan aku dengan genggaman tanganmu..
Dan nasihati aku dengan bijak dan hikmah..
Nescaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..


Padamu yang Allah tetapkan sebagai pelindungku..
Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..
Maka dimataku kau adalah yang terindah,
Kata – kata mu adalah titah untukku,
Selama tidak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu..
Maka kalau kau berkenan ku meminta..
Jadilah pelindung yang indah, yang kukuh…
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..

Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku…
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..
Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..
Maka didiklah mereka menjadi generasi yang dirindukan syurga..
Yang dadanya akan diisi dengan amanah-amanah dakwah,
Yang roh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yang penuh berkat, kau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yang penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..

Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…
Ku memohon padamu.. Redhalah padaku,
Sungguh Redhamu adalah Redha Ilahi Rabbi..
Mudahkanlah jalanku ke SyurgaNya..
Kerana bagiku kau adalah kunci Syurgaku..

Dari Ummu Salamah, berkata, “Rasulullah SWT bersabda : “Seorang perempuan jika meninggal dan suaminya meredhainya, maka dia akan masuk syurga.” (HR. Ahmad dan Thabrani)

Tolong sampaikan pada dia… ~moga dia memahami~



Tolong beritahu si dia aku ada pesanan buatnya..
Tolong beritahu si dia, cinta agung adalah cintaNya..
Tolong beritahu si dia, cinta manusia bakal membuatnya alpa..

Tolong nasihati dia, jangan menyintaiku lebih dari dia menyintai Yang Maha Esa..
Tolong nasihati si dia,jangan mengingatiku lebih dari dia mengingati Yang Maha Kuasa..
Tolong nasihati si dia, jangan mendoakanku lebih dari dia mendoakan ibu bapanya..

Tolong katakan pada si dia, dahulukan Allah kerana di situ ada syurga..
Tolong katakan pada si dia, dahulukan ibu bapanya kerana di telapak itu syurganya..

Tolong ingatkan si dia. Aku terpikat kerana imannya bukan rupa..
Tolong ingatkan si dia. Aku lebih cintakan zuhudnya bukan harta..
Tolong ingatkan si dia aku kasihinya kerana santunnya..

Tolong tegur si dia, bila dia mula mengagungkan cinta manusia..
Tolong tegur si dia, bila dia tenggelam dalam angan-angannya..
Tolong tegur si dia, andai nafsu mengawal fikirannya..

Tolong sedarkan si dia. Aku milik Yang Maha Esa..
Tolong sedarkan si dia. Aku masih milik keluarga..
Tolong sedarkan si dia, tanggungjawabnya besar kepada keluarganya..

Tolong sabarkan si dia, usah ucap cinta di kala cita-cita belum terlaksana..
Tolong sabarkan si dia, andai diri ini enggan dirapati kerana menjaga batasan cinta..
Tolong sabarkan si dia, bila jarak mejadi penyebab bertambah rindunya..

Tolong pesan padanya. Aku tidak mahu menjadi fitnah besar kepadanya..
Tolong pesan padanya. Aku tak mahu menjadi punca kegagalannya..
Tolong pesan padanya aku membiarkan Yang Esa menjaga dirinya..

Tolong khabarkan pada si dia. Aku tidak mahu melekakan dia..
Tolong khabarkan pada si dia. Aku mahu dia berjaya dalam impian dan cita-citanya..
Tolong khabarkan pada si dia, jadilah penyokong dalam kejayaanku..

Tolong sampaikan pada si dia. Aku mendambakan cinta suci yang terjaga..
Tolong sampaikan pada si dia,cinta kerana Allah tidak ternilai harganya..
Tolong sampaikan pada si dia, hubungan ini terjaga selagi dia menjaga hubungan dengan Yang Maha Kuasa..
Tolong sampaikan kepada si dia kerana aku tidak mampu memberitahunya sendiri...

Hanya engkau Ya Allah mengetahui siapa si dia..SesungguhnyaMu Ya Allah yang mengetahui apa yang terbaik buat hamba-hamba..Moga pesananku sampai padanya walau aku sendiri tidak mengetahui siapa dan dimana si dia.. Moga dia seekor lebah yang sentiasa memuji keagungan Yang Maha Kuasa memasuki taman larangan dengan sopan santunnya dan bertemu mawar berduri yang terjaga oleh tuannya.. Simpanlah pesanan ku ini sehingga engkau bertemu diriku suatu hari nanti... insyaAllah.. :)

Seindah Cinta Wanita Perindu Surga




“Walaupun kelak aku hanya menjadi satu-satunya istri dalam hidupmu, namun jika aku tidak menerima hukum Allah Ta’ala bahwa engkau memiliki hak untuk menikahi wanita selain aku, maka aku telah mengingkari Al-Qur’an dan durhaka kepada Allah Ta’ala, wahai suamiku, seorang laki-laki diciptakan memiliki kelebihan dibanding wanita, maka aku merelakan apa yang telah Allah Ta’ala tetapkan untuk kami kaum wanita, semoga Allah Ta’ala redha kepadaku.”

“Maka keputusannya ada di tanganmu, bukannya aku tidak mencintaimu, sungguh engkau adalah lelaki terbaik yang pernah aku temui, engkau selalu memenuhi kebutuhanku semampumu, jika engkau marah, hal itu semata karena kesalahanku, tidaklah engkau pernah berbuat zalim kepada kami isteri dan anakmu, jika engkau telah berbuat adil kepada kami, maka kenapa aku harus menahan apa yang menjadi hak yang telah diberikan Allah Ta’ala kepadamu? Jika aku menahannya maka aku telah menolak keputusan Allah dan tidak adil kepadamu!”.. dan semoga saja dia juga adalh wanita yang solehah menjaga agamanya.menyayangi diriku sebagaimana dia menyayangi dirimu jua.. menjadi saudaraku suka duka bersama.agar kelak tidak mengheret di kau suami ku ke dalam neraka jahanam kerana kelalaian dan ketidak adilan..

“Wahai suamiku, wanita mana yang tidak memiliki kecemburuan dalam hatinya, wanita mana yang tidak cemburu kepada lelaki sebaik engkau,wanita mana yang sanggup melihat suami dan org yg dicintainya bermadu kasih bersama wanita lain dihadapannya..namun aku redha kepada apa yang Allah Ta’ala redha kepadanya, aku akan mengatur kecemburuanku agar berbuah menjadi kebaikan di hadapan Allah Ta’ala dan kemudian menjadi kebaikan di matamu, wahai suamiku, aku tidak memaksamu untuk menikah lagi, namun ketahuilah bahwa aku telah redha jika engkau ingin menikah lagi.”

,”Wahai suamiku, sungguh aku sangat merindukan jannah Allah Ta’ala, dan aku ingin meraihnya bersamamu, aku pun ingin selalu bisa mendampingimu selama yang aku mampu, hingga ke jannah kelak insya Allah, aku selalu ingin berada dalam lembutnya labuhan kasih sayangmu. Wahai suamiku, engkau adalah pemimpinku, maka bimbinglah diri ini untuk selalu berada di atas jalan yang benar yang diredhai Allah Ta’ala dan sesuai sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Terpelesetnya dirimu adalah bencana bagiku, maka aku selalu berdo’a kepada Allah Ta’ala agar memberikan kita jalan yang lurus!” amin Ya Rabbul alamin..


mimpi tak sudah

 ni lah aktiviti utk harini.. tgh duk makan2 terdengar lagu ni.. best pulak lagu2 lama ni.. :P

Apa makna impian Datang dan pergi
Membawa hati Menyusuri kembali Jalan-jalan sepi
  Kau kah di situ Yang menantiku Atau jelmaan Dalam kenangan
Yang bernama pengalaman
Siapakah di antara kita
Dengan rela menjadi pendusta
Siapakah dulu membina harapan
Dan siapa yang memusnahkan impian
Tanpa sebab dan alasan
Kau lahirkan perasaan
Bagai taufan tiba-tiba datang
Dan menghilang
Kau bayang-bayang Masa nan silam
Ada ketika terbawa-bawa
Oleh resah mimpi yang tak sudah

Akhir kata Salam Maulidurasul dari sy.. selawat keatas baginda saw. moga syafaatnya ,ilik kita smua.amin.. :)
be happy watever n wherever u r. :)